;

Jumat, 27 Juli 2012

Sekolah Negara Tetangga di SMK N 2 Surakarta

Jumat, 27 Juli 2012


Salah satu sekolah ternama di Malaysia ”School Secondary Sains Muar  Technical” mengadakan kunjungan ke SMK Negeri 2 Surakarta. Sekolah yang memiliki jurusan Sains dan technical itu, mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dengan  membawa 21 orang yang diantaranya 18 siswa dan 3 orang guru. Semua siswa-siswi yang dibawa dalam kunjungan ini adalah siswa-siswi kelas II jurusan sains. Guna kunjungan sekolah itu, “untuk mempererat hubungan antar bangsa atau perdamaian internasional khususnya dibidang ilmu pengetahuan selain itu juga untuk tukar menukar siswa siswi kami” kata Bapak Samian dari guru School Secondary Sains Muar Technical.
Sebelumnya School Secondary Sains Muar  Technical atau biasa disebut SSSMT Malaysia  telah mengunjungi beberapa sekolah-sekolah di Indonesia,  seperti Jakarta dan Jogjakarta. Alasan sekolah itu memilih SMK Negeri 2 Surakarta yaitu “karena jaraknya yang dekat dengan Jogjakarta, selain itu pula sekolah ini terkenal dengan produksi mobilnya”, ujar Bapak Samian saat di wawancarai. ( tri )
Berikut foto-fotonya :



NAMA ANDA - 19.08

Mengenal Lingkungan Bengkel di SMK N 2 Surakarta


Nah , sigmania kali ini tim redaksi mau ngajak temen-temen semua mengenal lingkungan belajar kita, di sekolah kita ini ada 9 kompetensi keahlian yang masing-masing mempunyai bengkel yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran yang juga sebagai simulasi dunia kerja. Berikut ini uraian mengenai bengkel kerja yang ada di SMK Negeri 2 Surakarta. Yuuks mari Simak ..

1.      Bengkel TKBB

Bengkel Batu Beton merupakan bengkel kerja yang diperuntukkan untuk kegiatan Produktif TKBB. Terketak di bagian utara sebelah paling barat dari wilayah kampus SMK N 2 Surakarta. Berupa ruangan terbuka ada pula ruang tertutup tempat penyimpanan alat-alat kerja. Bengkel ini memiliki alat-alat kerja yang cukup lengkap dan mayoritas masih bisa digunakan dengan baik. Beberapa contoh dari alat-alatnya adalah cangkul, sekop, palu, ember, pengayak, pasir tang, catut, mesin bor, palu karet, unting-unting, penyiku, waterpass, pemotong keramik, dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat beberapa alat keamanan seperti helm pengaman, sepatu boots, kacamata untuk mengelas, dan sarung tangan. Adapun kegiatan-kegiatan praktek yang dilakukan diantaranya adalah memasang keramik, mengecat, memasang batu bata, membuat pondasi, memplaster lantai, membuat plat ngaci, membuat tulangan dan lain sebagainya.

2.      Bengkel TKK

Bengkel yang berukuran besar ini terletak dibelah kanan laboratorium Autocad, yang sekarang telah di Bongkar karena mau dibangun suatu proyek baru. Di dalam bengkel ini terdapat banyak sekali alat pertukangan beberapa mesin dan alat kecil-kecil. Adapun alat-alat yang tersedia dan mesin yang ada diantaranya adalah mesin ketam penebal, mesin perata, bor, kompresor, mesin pembelah, alat-alat tangga, amplas, kuas, tatah, kunci inggris , dan masih banyak lagi sigmania. Selain itu juga disediakan bahan baku yang sangat diperlukan yaitu kayu. Dan banyak juga jasil kerja para siswa yang disimpan di bengkel tersebut. Kegiatan praktek TKK cukup beragam. Namun untuk menghasilkan produk jadi, jarang-jarang dilakukan. Adapun kegiatan prakteknya adalah membuat meja untuk baca AL-Qur’an, membuat miniatur kursi lipat, membuat kusen pintu dan jendela, dan lain sebagainya. Hasil kerja siswa juga dimanfaatkan untuk fasilitas sekolah seperti kursi dan meja yang di gunakan untuk sekolah kita sendiri.

3.      Bengkel TGB

Berukuran sekitar 10x5 meter, bengkel gambar digunakan untuk kegiatan produktif TGB dan TKBB. Bengkel Gambar memiliki fungsi sebagai tempat praktek pembuatan gambar rancangan sebuah konstruksi bangunan secara manual. Fasilitasnya berupa meja gambar berjumlah sekitar 36 meja. Untuk kegiatannya sendiri sigmania, hanya satu yang dilaksanakan dalam bengkel tersebut yaitu menggambar rancangan sebuah konstruksi bangunan secara manual. Pengguna ruangan tersebut adalah siswa kelas X TKK, TKBB, dan TGB, serta untuk kelas XI hanya TGB dan TKBB.
      Selain bengkel Gambar ,TGB juga memiliki Lab Autocad. Laboratorium Autocad terletak disamping kantor guru jurusan bangunan. Berupa ruangan dengan ukuran kurang lebih 25 m2, peralatan yang disediakan di bengkel tersebut adalah beberapa set komputer dengan software Autocad yang sudah terinstall dan siap pakai untuk siswa. Jumlahnya sekitar 36 komputer untuk siswa dan disediakan 1 set komputer untuk guru. Untuk kegiatan yang dilakukan di bengkel itu sendiri hanya menggambar rancangan konstruksi bangunan yang menggunakan software Autocad, software Autocad yaitu sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk merancang sebuah konstruksi bangunan. Jadi tidak menggambar secara manual seperti dilakukan di bengkel gambar, dan hasilnya pun kalau menggunakan sofware ini juga lebih akurat dan rapi.

4.      Bengkel TITL

Bengkel TITL dibagi menjadi 3 bagian yaitu bengkel elektromagnetik dan pneumatik, bengkel instalasi, serta bengkel perbaikan.
Berikut ini ulasannya sigmania :
a)      Bengkel elektromagnetik dan pneumatik
 Bengkel ini digunakan untuk praktek rangakaian elektromagnetik dan pneumatik. Adapun alat-alat yang disediakan disan cukup beragam sigmania meliputi  tang, kabel, AVO meter, solder, dan berbagai macam alat-alat kelistrikan lainnya. Kegiatan yang dilakukan para siswa tidak jauh dari praktek elektromagnet.
b)      Bengkel instalasi
Bengkel ini hampir sama keadaannya dengan bengkel yang lain. Adapaun Alat-alat yang disediakan di bengkel ini yaitu misalnya pipa, bohlam lampu, sakelar, dudukan lampu, dan masih banyak lagi disana sigmania :D. Kegiatan yang dilakukan disini antara lain membuat miniatur instalasi listrik.
c)      Bengkel perbaikan
Banyak sekali alat-alat elektronik yang ada di bengkel ini seperti AC rumah, AC mobil, kulkas, blender, mesin cuci, magic jar, oven, pemanggang roti, dan berbagai macam alat elektronik yang lain. Kegiatan praktek yang dilakukan di bengkel ini adalah memperbaiki berbagai macam alat-alat elektronik yang rusak.




5.      Bengkel TAV
Bengkel TAV memiliki 2 lantai, bengkel TAV memiliki banyak alat yang hampir sama dengan jurusan Listrik, diantaranya adalah osiloskop, AFG, job board, kabel AC, steker, cepit buaya, AVO meter, dan lain sebagainya. Dan apapun kegiatan yang dilakukan di bengkel tersebut adalah menggambar teknik, mempelajari gerbang logika, mempelajari TV dan Radio, mempelajari mikroprosesor, mempelajari mikrokontroler, mempelajari penguat audio, dan lain-lain.

6.      Bengkel Mesin

Bengkel kerja TPM hanya terbagi menjadi dua blok, untuk kelas X berada di sebelah barat selatan masjid sedangkan untuk kelas XI dan XII berada di bengkel induk yaitu berada di bagian paling selatan dan paling timur dari SMK Negeri 2 Surakarta. Untuk kelas kelas XII ada kegiatan produktif di bengkel Autocad yang mana sama dengan yang digunakan oleh TGB dan TKB. Untuk bengkel yang digunakan oleh kelas X, pembelajarannya meliputi MPL ( Melakukan Pekerjaan Las) dan MPT ( Menggunakan Pekerjaan Tangan), untuk pembelajaran MPT tempatnya dibengkel yang berada di sebelah barat bengkel otomotif dan untuk pembelajaran MPL bertempatkan di bengkel yang berada disebelah selatan masjid.Adapun alat-alat kecilnya antara lain kikir halus dan ksar, kunci pas, kunci inggris, paralel atau pengganjal, palu plastik dan besi, kunci L, kunci T, kunci Ring, penyiki , ragum/ tanggem, dan masih banyak lagi sedangkan untuk mesinnya adalah mesin bubut, masin CNC 2A, mesin CNC 3A, mesin frais, mesin gerinda rata, mesin bor, mesin gerinda rata, dan mesin akrab. Untuk mesin-mesin berukuran besar ini diletaknya di bengkel induk. Untuk alat pengaman berupa kacamata untuk mengelas supaya tidak merusak mata. Jurusan ini banyak melakukan kegiatan praktek. Untuk praktek kelas X yaitu melakukan praktek kerja bangku, membuat palu, teknik pengelasan dan lain sebagainya. Untuk kelas diatasnya, itu membuat program dengan CNC, membubut benda yang bertekstur bulat pejal, pengefraisan raa permukaan benda kerja, membuat alur dengan mesin skrab, dan lain sebagainya.

7.      Bengkel Otomotif (TKR)

Otomotif memiliki tiga bengkel utama yang dijadikan menjadi satu bangunan. Pertama yaitu bengkel engine berada di bangunan bengkel otomotif sebelah timur , yang sekarang direnovasi menjadi gedung yang luas dan megah. Adapun alat-alat yang digunakan untuk kegiatan praktek disini cukup beragam diantaranya adalah mobil, engine stand motor bensin 2, motor diesel, efi 6, tool box, aki, taco meter, test kompresi, timing light, AVO meter, hydrometer dan lain-lain. Salah satu kegiatan yang dilakukan dibengkel ini adalah tune up motor mesin diesel.
      Yang kedua adalah bengkel chasis, berada dibagian tengah dari bangunan bengkel otomotif. Bengkel ini memiliki banyak alat yang digunakan untuk kegiatan praktek. Diantaranya adalah satu mobil yang digunakan untuk praktek rem tromol dan rem cakram, sistem kemudi, suspensi, diffrensiasi, trnasmisi, kopling, axle, tool box, dongkrak, dan sebagainya. Sedangkan untuk kegiatan praktek yang dilakukan adalah bongkar pasang rem tromol, bongkar pasang rem cakram, bongkar pasang sistem kemudi, bongkar pasang suspensi, bongkar pasang diffrensial, bongkar pasang transmisi, bongkar pasang kopling, identifikasi komponen, dan lain sebagainya.
      Selanjutnya adalah bengkel kelistrikan letaknya di bagian paling barat dari bangunan bengkel otomatif. Adapun alat-alat yang tersedia di bengkel kelistrikan adalah meja lampu kelistrikan mobil, sistem starter, wiper, sistem pengapaian, AC, sistem pengisian,tool box, aki, dan masih banyak lagi.
      Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan di bengkel kelistrikan ini misalnya bongkar pasang starter, bongkar pasang wiper, bongkar pasang pangapaian, dan sebagainya. Dan jurusan otomotif  di sekolah ini sedang hangat-hangatnya di bicarakan semua orang karena pembuatan mobil kiat ESEMKA , itu juga termasuk kegiatan yang dilakukan di jurusan ini, tapi proses pembuatan atau perakitan mobil tersebut dilakukan di STP ( Solo Techno Park).

8.      Bengkel TKJ

Bengkel TKJ dibagi 3 ruangan yaitu lab untuk kelas X, XI, dan XII. Untuk lab kelas X berada di sebelah utara bussines center TKJ , sedangkan lab kelas XI,XII berada di sebelah utara bengkel mesin atau sebelah timur koperasi sekolah. Di lab kelas X terdapat fasilitas berupa 18 meja kaca besar dengan dilengkapi 2 kolong meja untuk 1 PC (Personal Computer) masing-masing kolong, PC-nya  sendiri berjumlah 36, namun PC tersebut masih menggunakan monitor CRT, kemudian ada 1 buah LCD Proyektor yang berada di atas lab tersebut, sepasang meja guru, dan ada 2 lemari tempat guru mengisi peralatan-peralatan lain seperti CD/DVD blank, komponen-komponen kecil PC internal maupun eksternal ( power supply, RAM, VGA, dan Sound Card, sekrup, obeng, disk cleaner, hard disk, kabel konektor, dan masih banyak lagi) dan papan tulis. Untuk kegiatan yang dilakukan oleh siswa kelas X itu adalah mempelajari KKPI, perawatan dan perbaikan PC, perakitan PC, serta instalasi Osdan software dan masih banyak lagi.
      Sedangkan untuk lab kelas XI dan  XII berisi kurang lebih 24 PC, papan tulis, dan seperangkat peralatan jaringan seperti tang krimping, kabel UTP, konektor, LAN tester, peralatan untuk memasang antena pada tower dan masih banyak lagi peralatan lainnya. Kegiatan yang dilakukan di lab ini antara lain membuat konfigurasi jaringan menggunakan OS berbasis LINUX, pengangan jaringan, perbaikan jaringan dan bebrapa materi tambahan seperti PHP, Macromedia Flash, dan Visual Basic dan sebagainya.

9.      Bengkel RPL

Jurusan RPL di SMK N 2 Surakarta termasuk jurusan baru di sekolah ini karena baru dibentuk 2 tahun lalu,  berawal pada tahun pelajaran 2009/2010, dulu RPL labnya masih gabung bersama lab kelas X TKJ, namun pada tahun ini ICT center yang dulunya digunakan oleh siswa-siswi dari berbagai jurusan di alih fungsikan menjadi lab RPL. Namun akhirnya ICT tersebut difungsikan lagi seperti semula karena di sebelah timurnya sudah dibangun lab RPL untuk kelas X dan XI. Letaknya masih berada di kawasan yang sama dengan lab. TKJ. Jumlah PC nya juga 36 beserta monitornya yang keseluruhan berfungsi dengan baik. Ada LCD Proyektor dan juga papan tulisdi dalam lab.

            Sekarang udah lebih paham kan tentang letak, fungsi, sampai kegiatan-kegiatan di bengkel kerja SMK N 2 Surakarta ini :D. Semoga ulasan tadi menambah minat kita untuk mempelajari berbagai keahlian masing-masing kompetensi kejurusan ya sigmania.(rif)

NAMA ANDA - 18.51

Kamis, 26 Juli 2012

EKSTRAKURIKULER BERKARAKTER

Kamis, 26 Juli 2012


S
alam sigmania !! on this time.. kita akan membahas tentang kegiatan yang bakal kalian ikuti khususnya untuk siswa kelas X. Kali ini kita berkesempatan untuk mewawancarai Bapak. Drs. Bambang  Dwi Astanto selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Beliau akan membahas mengenai apa sih tema  ektrakurikuler tahun ini?? penasaran Langsung aja yuuk kita  simak wawancara berikut :

NAMA ANDA - 21.45

Profil Pembina OSIS SMK Negeri 2 Surakarta


S
iapa yang belum tahu guru SMK Negeri 2 Surakarta, kali ini yang beruntung untuk diwawancarai Aksi Duta ?? tentunya kalian harus tahu betul sama guru kalian, sebagai peserta didik baru.
Nah Aksi Duta akan memperkenalkan sebagian Profil seorang guru yang merupakan Pembina OSIS di sekolah kita yang perlu kalian kenal, beliau adalah Bp. Suratna, S.Pd, M.Pd. Sekilas  mengenai riwayat pendidikan, beliau adalah alumni dari sekolah kita juga yaitu SMK N 2 Surakarta atau yang dulu disebut STM N 1 Surakarta karirnya di mulai  pada tahun 1985, setelah 3 tahun belajar kemudian lulus dikirim ke  VEDC/PPPGT Malang yaitu suatu lembaga pendidikan yang bekerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Jerman dalam rangka membentuk guru-guru Teknik tingkat menengah, untuk mengikuti  program study ikatan dinas belajar menjadi calon guru. Beliau lulus pada tahun 1991 kemudian diangkat menjadi guru di sekolah ini pada tahun 1992 , pertama kali beliau di beri tugas tambahan untuk menjadi pembina PKS, pecinta alam (elmob), dan pembina pramuka dijalani kurun waktu selama 4 sampai 5 tahun, kemudian ditugaskan menjadi ketua bengkel pada tahun 1995, setelah itu 2 tahun kedepan ditunjuk oleh kepala sekolah menjadi ketua program pada tahun 2003 lalu beliau menjabat menjadi staf WKS 3 di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) selama 1 tahun, selanjutnya pada tahun 2009 ditunjuk oleh Kepala Sekolah sebagai Perencanaan dan Pengembangan Sekolah. Tahun kemudian beliau ditunjuk menjadi Pembina OSIS sampai dengan sekarang.
Saat diwawancarai oleh kami mengenai kesan dan pesan ketika menjadi pembina OSIS beliau merasa bangga karena OSIS saat dipimpinnya patuh dan taat sesuai dengan instruksi pembinannya, untuk periode-perode mendatang  OSIS diharapkan mampu menularkan dan mengembang tumbuhkan yang baik pada generasi OSIS berikutnya.
“yang membesarkan nama Sekolah kita yaitu semua pihak dari siswa, guru, kepala sekolah, pimpinan dan para penentu mutu beserta pemerintah kota Surakarta” ujar beliau. Jadi tidak semata-mata karena prestasi siswanya saja yang dilihat tapi juga rekan-rekan yang secara langsung membantu para siswa maju dan berprestasi yang dapat membesarkan nama sekolah kita ini.
Beliau menuturkan bahwa, tahun ini terakhirnya menjabat sebagai Pembina OSIS SMK N 2 Surakarta karena sudah diambang batas 4 tahun.
Harapan beliau untuk sekolah ini kedepannya semua keluarga besar SMK N 2 Surakarta untuk selalu bersatu padu dan merapatkan barisan untuk melaksanakan tugas memajukan negara kita tercinta ini melalui pendidikan. (luk)

NAMA ANDA - 00.09